JAKARTA, investor.id - Emiten batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk ()/Mandiri Coal siap membagikan dividen untuk tahun buku 2023 senilai total Rp 1,52 triliun. Nilai tersebut setara dengan Rp 430/saham.
Pembagian dividen berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 26 April 2024.
"Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS tahunan tanggal 26 April 2024 dengan rincian dividen tahun buku 2023 dengan total nilai Rp 1,52 triliun," ungkap Sekretaris Perusahaan , Jeanny Pratiwi dalam keterbukaan informasi belum lama ini.
Adapun cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Selasa, 7 Mei ini 2024 ini. Sedangkan, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 Mei besok.
Cum dividen adalah tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten.
Sedangkan ex dividen merupakan tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya.
Selanjutnya daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 13 Mei 2024 dan tanggal pembayaran dividen di 27 Mei 2024.
Orang Terkaya
Jeanny mengungkap data keuangan per 31 Desember 2023 yang mendasari pembagian dividen Mandiri Coal () adalah laba bersih yang didapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 227,82 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya US$ 422,13 juta, dan total ekuitas US$ 585,66 juta.
adalah emiten yang dikendalikan Eddy Sugianto. Dalam The Real-Time Billionaires List dari Forbes, per 7 Mei pagi, Eddy merupakan orang terkaya nomor 25 di Indonesia. Kekayaan bersihnya mencapai US$ 1,3 miliar.
Saham sendiri pada perdagangan 6 Mei 2024 kemarin ditutup di Rp 5.950 atau melemah 0,83%. Dalam periode year to date (ytd) saham ini naik hanya 5,31%.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
